
Nasib Mario Balotelli di Manchester City diperkirakan tak akan bertahan lama. Menurut bek Manchester United, Patrice Evra, striker 22 tahun itu sangat merindukan balik ke Italia.
Dengan talenta dan usia muda yang dimilikinya, Balotelli kerap disebut sebagai salah satu striker paling top saat ini. Namun, lantaran sering memperlihatkan perangai negatif, orang lebih banyak mengenal sisi bengal Balotelli ketimbang bakat sepakbolanya.
Tak sekali dua kali Roberto Mancini mengaku frustasi menghadapi Balotelli. Kini, mencuat rumor eks striker Inter Milan itu akan dijual ke klub lain sebagai pelicin untuk City menggaet Luis Suarez dari Liverpool.
Situasi itu membuat Balotelli disebut-sebut ingin kembali ke Italia. Hal itu dikatakan oleh Evra. Meski berseberangan di atas lapangan, namun Evra mengaku berteman dengan Balotelli di luar lapangan.
"Mario sangat merindukan Italia. Saya tak tahu apakah ia akan bertahan di Manchester (City) atau tidak, sebab ia sangat merindukan negaranya. Saya bukan agennya, saya hanya memberitahu anda tentang perasaannya," ungkap Evra di Mirror.
"Dia adalah rival saya di Manchester - saya banyak bertemu dengannya, saya tahu dia dengan baik. Di luar lapangan, kami bercanda dan saya mengejeknya."
Dengan kian padunya duet Sergio Aguero dan Carlos Tevez, serta semakin cemerlangnya performa Edin Dzeko sebagai super-sub, Balotelli pun kian terpinggirkan di pojok bench City. Musim ini saja ia hanya turun di 13 laga dengan sumbangan dua gol.
AC Milan sempat dikabarkan tertarik merekrut bomber keturunan Ghana itu, tetapi rumor tersebut tetaplah menjadi rumor hingga saat ini.