
Optimisme Baru Milan di Gol-Gol El Shaarawy - Di tengah keterpurukan AC MIlan musim ini, muncul nama Stephan El Shaarawi yang mencuri perhatian. Dengan parade golnya, pemain muda ini tengah memberi Milan optimisme baru.
Saat Software Toko Program Kasir Terbaik Milan tandang ke San Paolo, markas Napoli, Minggu (18/11/2012) dinihari WIB, bomber keturunan Mesir itu menjadi bintang dan pahlawan Rossoneri yang sempat tertinggal dua gol dalam waktu setengah jam pertama.
Pemain berusia 20 tahun itu memperkecil skor di akhir babak pertama, dan menyamakan kedudukan di delapan menit terakhir. Milan pulang dengan membawa satu angka. Posisi mereka naik satu anak tangga ke urutan ke-10.
Walaupun menjadi pahlawan dengan dua golnya tersebut, El Shaarawy menunjuk rekannya yang lain sebagai figur yang layak pula diselamati dari laga tersebut.
"Saya dedikasikan gol-gol saya untuk rekan setim dan khususnya kepada Christian Abbiati. Dia mengakui gol awal (Napoli) adalah kesalahannya, tetapi dia telah banyak menyelamatkan kami (Milan) berkali-kali," ujar pemain berjuluk Il Faraone itu di Football Italia.
Dengan dua golnya tadi, El Shaarawy kini total telah mencetak 15 gol musim ini. 11 gol untuk Milan (10 di Serie A dan 1 di Liga Champions), serta 1 gol ia cetak di tim nasional Italia senior dan 3 gol di timnas Italia U23. Adapun 10 gol yang ia cetak di Serie A membuatnya menjadi topskorer sementara, unggul unggul gol atas predator dari Napoli, Edinson Cavani.
Selain itu, dengan 10 golnya pula, El Shaarawy berarti telah memborong separuh dari total 20 gol Milan sejauh ini di Serie A. Para Milanisti pun menaruh optimisme baru di gol-gol El Shaarawy selanjutnya.
Baca Juga !
Messi, Alien yang Tak Berhenti Cetak Gol

Dwigol yang diceploskan Lionel Messi ke gawang Real Zaragoza membuat dirinya tercatat sebagai pencetak gol nomor sembilan terbanyak di La Liga.
Dalam laga yang dihelat di Camp Nou, Minggu (18/11/2012) dinihari WIB, Barcelona menang 3-1 oleh gol-gol Messi dan Alex Song. Torehan gol Messi di La Liga pun kini genap menjadi 186 gol.
Dilansir dari Infostrada, jika Carlos Santilana memerlukan rentang waktu selama 18 tahun (1971-1989) untuk mencapai 186 gol, maka Messi hanya membutuhkan waktu kurang dari setengahnya, atau hanya delapan tahun (2004-2012) untuk melakukan apa yang dicapai legenda Real Madrid itu.
Dengan usia yang masih 25 tahun, Messi hampir pasti dapat mengungguli peringkat ke delapan pencetak gol terbanyak di La Liga, yakni Edmundo Suarez, dengan 195 gol.
Tak hanya itu, berkat dwigolnya itu pula Messi berhasil 'mengalahkan' legenda Madrid lain, yakni Alfredo Di Stefano. Kali ini tentang jumlah partai di mana keduanya sama-sama mencetak dua gol atau lebih (hat-trick dan quatrick).
Messi hingga saat ini telah mencatat total 40 kali mencetak dua gol, tiga kali mencetak hat-trick, dan dua kali mencetak quatrick. Sementara Di Stefano 'hanya' melakukan dwigol sebanyak 32 kali, 18 hat-trick, dan empat kali quatrick.
Terakhir, dengan torehannya dalam laga kontra Zaragoza tersebut Messi kini hanya ketinggalan tujuh gol dengan penyerang legendaris Jerman Gerd Mueller untuk koleksi gol terbanyal satu musim. Jika di tahun 1972 Mueller mencetak 85 gol, maka di tahun 2012 ini Messi telah menorehkan 78 gol.
Dengan sejumlah capaian gol demi gol yang ia cetak dalam usia yang masih muda, tak salah memang jika banyak orang kemudian menyebutnya sebagai 'alien' atau mahluk asing. Terakhir, pelatih Zaragoza Manolo Jimenez yang menyebutnya demikian. "Saat dia menguasai bola, dia seperti alien," katanya.
Jadi, berapa gol lagi, Alien?