Posisi Indonesia turun dua tangga dari 168 ke 170.
Janji PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein untuk memperbaiki posisi Indonesia di ranking FIFA ternyata tidak terbukti. Posisi Merah Putih terus merosot sehingga terus memperbaiki rekor ranking terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia.
Kemenangan 5-0 atas Brunei Darussalam yang diharapkan mampu memperbaiki posisi Indonesia ternyata tidak diakui oleh FIFA. Otomatis, hanya kekalahan 2-0 dari Korea Utara dan hasil imbang tanpa gol menghadapi Vietnam yang masuk perhitungan FIFA.
Pada rilis yang terdapat pada laman resmi FIFA, Indonesia turun dua tangga dari posisi ke-168 ke posisi 170. Posisi Garuda digusur oleh Bangladesh dan juga India yang masing-masing naik satu tangga.
Sementara itu, di posisi lima besar, Spanyol dan Jerman tetap menduduki dua posisi teratas. Inggris yang sebelumnya di posisi ketiga, harus rela digusur oleh Portugal dan Argentina. Selain itu, Brasil juga semakin menjauh dari posisi sepuluh besar, setelah posisi tim Samba melorot dua tangga ke posisi 14.
Kemenangan 5-0 atas Brunei Darussalam yang diharapkan mampu memperbaiki posisi Indonesia ternyata tidak diakui oleh FIFA. Otomatis, hanya kekalahan 2-0 dari Korea Utara dan hasil imbang tanpa gol menghadapi Vietnam yang masuk perhitungan FIFA.
Pada rilis yang terdapat pada laman resmi FIFA, Indonesia turun dua tangga dari posisi ke-168 ke posisi 170. Posisi Garuda digusur oleh Bangladesh dan juga India yang masing-masing naik satu tangga.
Sementara itu, di posisi lima besar, Spanyol dan Jerman tetap menduduki dua posisi teratas. Inggris yang sebelumnya di posisi ketiga, harus rela digusur oleh Portugal dan Argentina. Selain itu, Brasil juga semakin menjauh dari posisi sepuluh besar, setelah posisi tim Samba melorot dua tangga ke posisi 14.
sumber : www.goal.com
oleh : tegar paramartha
